Guru mata Pelajaran : Roudatul jannah, SP
Mata Pelajaran : Fisika
kelas : X IPA 3 -5
KISI-KISI SOAL PTS FISIKA
|
Guru mata Pelajaran : Roudatul jannah, SP
Mata Pelajaran : Fisika
kelas : X IPA 3 -5
KISI-KISI SOAL PTS FISIKA
|
Guru Mata Pelajaran : Roudatul Jannah, SP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X IPA 4 jam ke 5 dan 6
Kompetensi Dasar : KD 3.8 Menganalisis gerak pelanet dalam mekanika klasik
Assalamu'alaikum wr. wb. Kita lanjut materi nya nak, jangan lupa absensi di blogger ibuya.
Medan gravitasi atau percepatan gravitasi dipengaruhi oleh gaya gravitasi, di mana besarannya dinyatakan sebagai kuat medan gravitasi (g), yaitu gaya gravitasi tiap massa medan gravitasi, atau bisa disebut juga percepatan gravitasi.
Pada artikel ini “medan” atau ruang yang kita maksud adalah bumi.
Sebelumnya kita udah belajar mengenai persamaan mencari F (gaya gravitasi) bukan? maka sekarang kalo percepatan gravitasi itu di permukaan bumi itu g, maka berat benda tersebut di permukaan bumi adalah
Nah, karena berat benda di permukaan bumi (w) sama dengan gaya gravitasi yang bekerja maka,
m di masing-masing sisi dapat di coret, maka persamaan g didapatkan sebagai berikut
Dimana, r merupakan jarak antara benda dengan pusat bumi (m).
Itu dia rumus medan gravitasi yang perlu Sobat Zenius pahami. Kira-kira sudah mengerti, kan? Yuk, mari kita beralih ke pembahasan contoh soalnya.
Setelah adanya penemuan mengenai gravitasi yang ditemukan oleh Isaac Newton, seorang ahli matematika dan astronomi yang berasal dari Jerman yaitu Johannes Kepler berhasil menemukan 3 (tiga) hukum tentang pergerakan planet dalam tata surya, dimana Hukum-hukum Kepler ini sesuai dengan hukum gravitasi Newton.
Pada hukum pertama ini Kepler menyatakan bahwa
“Semua planet bergerak pada lintasan elips yang mengitari matahari, dimana matahari terletak pada salah satu titik pusatnya.”
Pada dasarnya hukum ini menjelaskan bahwa lintasan di tata surya berbentuk elips, dimana elips itu memiliki 2 titik fokus, dan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
Pada hukum kedua ini Kepler menyatakan bahwa
“Luas daerah yang disapu oleh garis antara matahari dan planet adalah sama untuk setiap periode waktu yang sama.”
Pada dasarnya hukum ini menjelaskan bahwa karena lintasannya berbentuk elips, suatu planet tidak memiliki jarak pasti, yang ada adalah titik terjauh (titik aphelion), titik terdekat (titik perihelion), dan rata-rata jarak ke matahari. Dimana kecepatan orbit akan melambat pada saat berada aphelion, dan akan lebih cepat pada perihelion. Sehingga secara sederhana dapat dikatakan
Kecepatan orbit maksimum suatu planet pada saat berada di aphelion,
Kecepatan orbit minimum suatu planet pada saat berada di perihelion.
Pada hukum ketiga ini Kepler menyatakan bahwa
“Kuadrat periode suatu planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata – ratanya dari Matahari”
Pada dasarnya hukum ini menjelaskan mengenai revolusi planet mengelilingi matahari, planet yang letaknya lebih jauh dari matahari juga akan memiliki periode orbit yang lebih lama, dan sebaliknya atau secara sistematis dapat dituliskan sebagai berikut
Dimana,
T = Periode
R = Jarak
Silahkan di Rangkum materinya jangan lupa absensi di blogger ibuya.
Guru Mata Pelajaran : Roudatul Jannah, SP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X IPA 3 jam ke 3 dan 4
Kompetensi Dasar : KD 3.8 Menganalisis gerak pelanet dalam mekanika klasik
Assalamu'alaikum wr. wb. Kita lanjut materi nya nak, jangan lupa absensi di blogger ibuya.
Medan gravitasi atau percepatan gravitasi dipengaruhi oleh gaya gravitasi, di mana besarannya dinyatakan sebagai kuat medan gravitasi (g), yaitu gaya gravitasi tiap massa medan gravitasi, atau bisa disebut juga percepatan gravitasi.
Pada artikel ini “medan” atau ruang yang kita maksud adalah bumi.
Sebelumnya kita udah belajar mengenai persamaan mencari F (gaya gravitasi) bukan? maka sekarang kalo percepatan gravitasi itu di permukaan bumi itu g, maka berat benda tersebut di permukaan bumi adalah
Nah, karena berat benda di permukaan bumi (w) sama dengan gaya gravitasi yang bekerja maka,
m di masing-masing sisi dapat di coret, maka persamaan g didapatkan sebagai berikut
Dimana, r merupakan jarak antara benda dengan pusat bumi (m).
Itu dia rumus medan gravitasi yang perlu Sobat Zenius pahami. Kira-kira sudah mengerti, kan? Yuk, mari kita beralih ke pembahasan contoh soalnya.
Setelah adanya penemuan mengenai gravitasi yang ditemukan oleh Isaac Newton, seorang ahli matematika dan astronomi yang berasal dari Jerman yaitu Johannes Kepler berhasil menemukan 3 (tiga) hukum tentang pergerakan planet dalam tata surya, dimana Hukum-hukum Kepler ini sesuai dengan hukum gravitasi Newton.
Pada hukum pertama ini Kepler menyatakan bahwa
“Semua planet bergerak pada lintasan elips yang mengitari matahari, dimana matahari terletak pada salah satu titik pusatnya.”
Pada dasarnya hukum ini menjelaskan bahwa lintasan di tata surya berbentuk elips, dimana elips itu memiliki 2 titik fokus, dan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
Pada hukum kedua ini Kepler menyatakan bahwa
“Luas daerah yang disapu oleh garis antara matahari dan planet adalah sama untuk setiap periode waktu yang sama.”
Pada dasarnya hukum ini menjelaskan bahwa karena lintasannya berbentuk elips, suatu planet tidak memiliki jarak pasti, yang ada adalah titik terjauh (titik aphelion), titik terdekat (titik perihelion), dan rata-rata jarak ke matahari. Dimana kecepatan orbit akan melambat pada saat berada aphelion, dan akan lebih cepat pada perihelion. Sehingga secara sederhana dapat dikatakan
Kecepatan orbit maksimum suatu planet pada saat berada di aphelion,
Kecepatan orbit minimum suatu planet pada saat berada di perihelion.
Pada hukum ketiga ini Kepler menyatakan bahwa
“Kuadrat periode suatu planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata – ratanya dari Matahari”
Pada dasarnya hukum ini menjelaskan mengenai revolusi planet mengelilingi matahari, planet yang letaknya lebih jauh dari matahari juga akan memiliki periode orbit yang lebih lama, dan sebaliknya atau secara sistematis dapat dituliskan sebagai berikut
Dimana,
Guru Mata Pelajaran : Roudatul Jannah, SP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : XI IPA 5 jam ke 9 dan 10
Kompetensi Dasar : KD 3.10 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
KD 4.10 Melakukan percobaan tentang gelombang bunyi dan/atau cahaya, berikut presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya misalnya sonometer, dan kisi difraksi
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran, Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat: Memahami penggunaan gelombang sonar di laut, bunyi dan permasalahannya, karakteristik cahaya, difraksi, dan interferensi, menjelaskan tentang cepat rambat bunyi, azas Doppler, menjelaskan tentang intensitas bunyi, difraksi kisi, interferensi, melaksanakan percobaan untuk menyelidiki fenomena dawai dan pipa organa, menyelidiki pola difraksi, dan interferensi, presentasi hasil diskusi tentang cepat rambat bunyi, azas Doppler, intensitas bunyi, dawai, pipa organa, difraksi kisi dan interferensi,.
Guru Mata Pelajaran : Roudatul Jannah, SP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X IPA 5 jam ke 5 dan 6
Kompetensi dasar : KD 3.8 Menganalisis gejala keteraturan gerak pelanet dengan mekanika klasik
Assalamu'alaikum wr.wb Hari ini kita lanjut materi gravitasi Newtonnya ya nak.
Guru Mata Pelajaran : Roudatul Jannah, SP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X IPA 4 jam ke 5 dan 6
Kompetensi dasar : KD 3.8 Menganalisis gejala keteraturan gerak pelanet dengan mekanika klasik
Assalamu'alaikum wr.wb Hari ini kita lanjut materi gravitasi Newtonnya ya nak.
Guru Mata Pelajaran : Roudatul jannah, SP
Mata Pelajaran : Fisika
kelas : XI IPA 4 jam ke 3 dan 4
Kompetensi dasar : KD 3.10 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
KD 4.10 Melakukan percobaan tentang gelombang bunyi dan/atau cahaya, berikut presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya misalnya sonometer, dan kisi difraksi
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran, Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat: Memahami penggunaan gelombang sonar di laut, bunyi dan permasalahannya, karakteristik cahaya, difraksi, dan interferensi, menjelaskan tentang cepat rambat bunyi, azas Doppler, menjelaskan tentang intensitas bunyi, difraksi kisi, interferensi, melaksanakan percobaan untuk menyelidiki fenomena dawai dan pipa organa, menyelidiki pola difraksi, dan interferensi, presentasi hasil diskusi tentang cepat rambat bunyi, azas Doppler, intensitas bunyi, dawai, pipa organa, difraksi kisi dan interferensi,
Assalamu'alaikum wr. wb. Hari ini kita Belajar Gelombang Cahaya ya nak, yo kita simak